Sejarah peradaban insan dan makhluk lain di bumi sanggup dipelajari melalui fosil-fosil yang tersedia di museum-museum purbakala salah satunya ialah museum patiayam kudus. Indonesia mempunyai aneka macam peradaban zaman purba yang tersimpan di museum-museum purbakala ibarat di sangiran dan patiayam.
Museum purbakala Patiayam menyimpan aneka macam jenis bukti peradaban masa kemudian yang cukup lengkap mulai dari Manusia purba Homo erectus, binatang vertebrata purba ibarat gajah (Stegodon trigonochepalus) dan beberapa flora purba. Museum purbakala Patiayam ini menjadi salah satu primadona wisata sejarah kota kudus. Kota Kudus juga terdapat wisata yang tak kalah menarik yaitu
museum jenang kudus yang terletak di sentra kota Kudus.
|
Museum Patiayam Kudus, Situs Purbakala Terbesar Setelah Sangiran |
Museum purbakala Patiayam mempunyai keistimewaan yang tidak dimiliki situs lainnya. Misalnya struktur fosil yang utuh dan terbentuk dengan baik, hal ini dipengaruhi oleh debu vulkanik Gunung muria yang melindungi fosil-fosil tersebut, serta struktur tanah situs purbakala patiayam yang tidak tergerus erosi.
Kebanyakan situs purbakala di tempat lain akan menampilkan koleksi fosil yang ditemukan di etalase kaca, namun berbeda dengan Museum purbakala Patiayam, ada lokasi yang dijaga utuh dalam bentuk galian-galian tanah tanpa memindahkan fosil dari lokasi ditemukan. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung Museum purbakala Patiayam alasannya ialah mendapat sensasi melihat eksklusif fosil dari lokasi penggalian. Fosil yang ditemukan di Museum purbakala Patiayam berusia kurang lebih antara 700.000 hingga satu juta tahun yang lalu.
|
Museum Patiayam Kudus, Situs Purbakala Terbesar Setelah Sangiran |
Wisata sejarah kota kudus yang diresmikan sebagai cagar budaya semenjak tahun 2005 ini secara morfologis dijelaskan berbentuk ibarat kubah dengan tinggi puncaknya mencapai 350m. Berbagai penelitian dilakukan semenjak tahun 1931 oleh pihak belanda hingga kini oleh Badan Arkeologi Yogyakarta. Lokasi Museum purbakala Patiayam berada kurang lebih 18 km dari sentra kota kudus, tepatnya di desa terban kecamatan jekulo kabupaten kudus.
Lokasi Museum purbakala Patiayam sangat gampang diakses dengan aneka macam macam jenis transportasi mulai dari transportasi umum, pribadi maupun berbasis aplikasi. Lokasi Museum purbakala Patiayam berada kurang lebih 1km dari jalur pantura Kudus-Surabaya dan akrab dengan lokasi Gudang Pabrik Kertas Pura Barutama Terban.
|
Museum Patiayam Kudus, Situs Purbakala Terbesar Setelah Sangiran |
Akses menuju Lokasi Museum Patiayam Kudus
Wisatawan sanggup mengikuti papan petunjuk arah yang tersedia dijalur pantura untuk sanggup hingga ke Museum purbakala Patiayam, terdapat gerbang selamat tiba berbentuk gading gajah di sisi utara jalur pantura terban. Bagi wisatawan yang memakai bus sanggup turun lokasi gerbang wisata dan sanggup memakai jasa ojek berbasis aplikasi untuk hingga dilokasi.
Apabila memakai angkutan kota, penumpang harus mengambil trayek jekulo-kaliampo dengan cat yang berwarna hijau dengan warna orange dibagian bawahnya. Angkutan ini sanggup dijumpai di daerah pasar bareng jekulo. –LR-