Pesona Curug Sibedil Pemalang, Wisata Yang Masih Terjaga Alamnya
Pemalang bukan hanya mempunyai keindahan wisata pantainya saja. pemalang juga mempunyai potensi wisata air berupa air terjun. Tempat wisata di Pemalang terbagi atas dua bab untuk wilayah pantai terdapat di bab selatan dan untuk wilayah utara yakni bab bukit hijau, telaga, dan air terjun. Walaupun untuk wisata air terjunnya belum banyak yang tau bahwa Pemalang mempunyai banyak wisata gerojokan salah satunya dalah curug Sibedil. Selain curug sibedil di kabupaten pemalang juga terdapat tempat wisata di pemalang yang tidak kalah menarik yaitu Pantai Widuri Pemalang
Curug atau gerojokan ini mempunyai ketinggian 20 meter dan pancuran air yang banyak serta dilengkapi dengan hijaunya pemandangan di sekitar gerojokan menambah daya tarik untuk mengunjungi tempat wisata ini.
Dari kerikil tersebut keluar bunyi yang mirip tembakan meriam. Konon ketika malam Jumat kliwon bunyi itu selau terdengar tepatnya di waktu sore menjelang magrib. Namun ketika ini bunyi tembakan meriam itu sudah tidak terdengar lagi. Nama ‘Sibedil’ diambil untuk memudahkan pengucapan dan semoga gampang diingat.
Curug Sibedil berada di Dusun Karangbulu, Desa Sima, Kecamatan. Moga, Pemalang. Jarak gerojokan ini sekitar 35 km dari sentra kota Pemalang. Waktu tempuh untuk menuju ke curug Sibedil sekitar 25-35 menit dengan memakai kendaraan. Curug Sibedil sendiri terletak di tempat lembah gunung Slamet. Curug ini tak pernah menerima perhatian dari pemerintah Pemalang terkait dengan pembangunan kemudahan tempat wisata. Fasilitas yang ada merupakan hasil dari swadaya masyarakat setempat. Belum terdapat biaya untuk masuk ke curug Sibedil.
Tempat ini sangat cocok untuk menangkan pikiran dan merasa akrab dengan alam alasannya suasananya yang jauh dari hirup pikuk perkotaan. Curug ini dilengkapi dengan tumbuhan yang berada di dinding-dinding gerojokan dengan warna air yang hijau di muara serta bebatuan besar yang terdapat dibawah curug yang siap mendapatkan jatuhnya air dari curug.
Curug atau gerojokan ini mempunyai ketinggian 20 meter dan pancuran air yang banyak serta dilengkapi dengan hijaunya pemandangan di sekitar gerojokan menambah daya tarik untuk mengunjungi tempat wisata ini.
Curug Sibedil Pemalang |
Asal Muasal Curug Sibedil Pemalang
Asal mula nama ‘Sibedil’ terdapat dua dongeng yang berbeda, dongeng yang pertama ‘bedil’ dalam bahasa Indonesia berarti pistol. Pada zaman dahulu air yang jatuh dari gerojokan yang menimpa bebatuan yang berada di bawahnya mengeluarkan bunyi mirip tembakan meriam atau pistol. Cerita yang kedua terdapat kerikil golong-gilig (serupa tongkat) yang mirip mirip moncong meriam.Dari kerikil tersebut keluar bunyi yang mirip tembakan meriam. Konon ketika malam Jumat kliwon bunyi itu selau terdengar tepatnya di waktu sore menjelang magrib. Namun ketika ini bunyi tembakan meriam itu sudah tidak terdengar lagi. Nama ‘Sibedil’ diambil untuk memudahkan pengucapan dan semoga gampang diingat.
Curug Sibedil berada di Dusun Karangbulu, Desa Sima, Kecamatan. Moga, Pemalang. Jarak gerojokan ini sekitar 35 km dari sentra kota Pemalang. Waktu tempuh untuk menuju ke curug Sibedil sekitar 25-35 menit dengan memakai kendaraan. Curug Sibedil sendiri terletak di tempat lembah gunung Slamet. Curug ini tak pernah menerima perhatian dari pemerintah Pemalang terkait dengan pembangunan kemudahan tempat wisata. Fasilitas yang ada merupakan hasil dari swadaya masyarakat setempat. Belum terdapat biaya untuk masuk ke curug Sibedil.
Curug Sibedil Pemalang |