Seribu Langkah Di Lawang Sewu Semarang
Berwisata di Semarang belum lengkap rasanya bila belum menapakkan kaki di gedung seribu kisah, Lawang Sewu Semarang. Gedung yang populer dengan bermacam-macam dongeng angkernya ini merupakan gedung peninggalan sejarah yang dikelola pemerintah kota sebagai wisata sejarah Kota Semarang.
Lawang berarti pintu, dan sewu berarti seribu, meski sejatinya pintu di gedung ini tidak mencapai seribu. Tidak jauh dari Lawang Sewu Semarang ke arah timur juga nanti sanggup ditemuai wisata yang tak kalah menarik dengan Lawang Sewu adalah Klenteng Sam Pookong yang merupakan destinasi wisata yang sering dikunjungi jika ke Kota Semarang Wisata Klenteng Sam Pookong
Gedung 2 lantai yang dilengkapi ruang bawah tanah dan loteng ini sempat diduduki oleh tentara Jepang sebagai penjara. Ruang bawah tanah gedung ini dijadikan kanal pembuangan air sekaligus tempat membuang jasad pribumi yang telah dipenggal kepalanya. Sedangkan loteng yang ada di gedung Lawang Sewu ini dijadikan tempat menyiksa tawanan yang ditangkap pada masa itu.
Setelah masa kemerdekaan, gedung Lawang Sewu ini dipakai sebagai kantor Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI). Pernah pula dijadikan Kantor Badan Prasarana Kodam IV Diponegoro, juga Kantor Wilayah Kementerian Perhubungan Provinsi Jawa Tengah.
Gedung yang berusia lebih dari 100 tahun ini pernah dipugar pada tahun 2011 dan dikelola sebagai salah satu objek wisata sejarah Kota Semarang. Objek wisata ini berlokasi di kompleks Tugu Muda, Jalan Pemuda No. 160 Semarang.
Untuk memasuki tempat wisata Lawang Sewu Semarang, pengunjung dikenai tarif Rp 10.000 untuk cukup umur dan Rp 5.000 untuk belum dewasa dan pelajar. Tarif ini dibayarkan di loket tiket bersahabat gerbang masuk komplek bangunan wisata Lawang Sewu Semarang. Bagi pengunjung yang ingin memakai jasa pemandu dikenai tarif Rp 30.000 per orang atau kelompok. Namun pemandu ini tidak wajib. Jika pengunjung hanya sendiri atau berdua, sanggup bergabung dengan kelompok lain untuk menyewa satu pemandu yang akan menemani pengunjung menjelajahi setiap lekuk wisata Lawang Sewu Semarang. Dengan ditemani pemandu wisata, pengunjung akan menerima banyak sekali klarifikasi perihal dongeng sejarah Lawang Sewu.
Bagi pengunjung wisata Lawang Sewu Semarang yang ingin memasuki ruang bawah tanah, dikenai biaya pemanis Rp 10.000 per orang. Namun, untuk ruang bawah tanah hanya terbuka untuk pengunjung cukup umur dan wajib ditemani pemandu dengan biaya Rp 30.000 per kelompok. Dari biaya yang pengunjung keluarkan ini, pengunjung menerima kemudahan berupa sepatu boots dan lampu senter untuk menjelajah area bawah tanah.
Sejarah Berdirinya Lawang Sewu Semarang
Gedung bekas Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) ini dibangun pada tahun 1904-1907 atas rancangan Prof. Jacob F. Klinkhamer (TH Delft) dan B.J. Quendag. Seluruh rancangan bangunan dibentuk di Amsterdam pada tahun 1903. Arsitektur gedung yang mempunyai banyak pintu juga jendela besar yang ibarat pintu menciptakan warga sekitar menyebutnya Lawang Sewu.Seribu Langkah di Lawang Sewu Semarang |
Gedung 2 lantai yang dilengkapi ruang bawah tanah dan loteng ini sempat diduduki oleh tentara Jepang sebagai penjara. Ruang bawah tanah gedung ini dijadikan kanal pembuangan air sekaligus tempat membuang jasad pribumi yang telah dipenggal kepalanya. Sedangkan loteng yang ada di gedung Lawang Sewu ini dijadikan tempat menyiksa tawanan yang ditangkap pada masa itu.
Setelah masa kemerdekaan, gedung Lawang Sewu ini dipakai sebagai kantor Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI). Pernah pula dijadikan Kantor Badan Prasarana Kodam IV Diponegoro, juga Kantor Wilayah Kementerian Perhubungan Provinsi Jawa Tengah.
Gedung yang berusia lebih dari 100 tahun ini pernah dipugar pada tahun 2011 dan dikelola sebagai salah satu objek wisata sejarah Kota Semarang. Objek wisata ini berlokasi di kompleks Tugu Muda, Jalan Pemuda No. 160 Semarang.
Harga Tiket Masuk Lawang Sewu Semarang
Untuk memasuki tempat wisata Lawang Sewu Semarang, pengunjung dikenai tarif Rp 10.000 untuk cukup umur dan Rp 5.000 untuk belum dewasa dan pelajar. Tarif ini dibayarkan di loket tiket bersahabat gerbang masuk komplek bangunan wisata Lawang Sewu Semarang. Bagi pengunjung yang ingin memakai jasa pemandu dikenai tarif Rp 30.000 per orang atau kelompok. Namun pemandu ini tidak wajib. Jika pengunjung hanya sendiri atau berdua, sanggup bergabung dengan kelompok lain untuk menyewa satu pemandu yang akan menemani pengunjung menjelajahi setiap lekuk wisata Lawang Sewu Semarang. Dengan ditemani pemandu wisata, pengunjung akan menerima banyak sekali klarifikasi perihal dongeng sejarah Lawang Sewu.
Bagi pengunjung wisata Lawang Sewu Semarang yang ingin memasuki ruang bawah tanah, dikenai biaya pemanis Rp 10.000 per orang. Namun, untuk ruang bawah tanah hanya terbuka untuk pengunjung cukup umur dan wajib ditemani pemandu dengan biaya Rp 30.000 per kelompok. Dari biaya yang pengunjung keluarkan ini, pengunjung menerima kemudahan berupa sepatu boots dan lampu senter untuk menjelajah area bawah tanah.