Wisata Sejarah Monumen Jogja Kembali, Mengenang Usaha Pendekar Kemerdekaan
Monumen Jogja Kembali atau sering disebut juga dengan Monjali merupakan kawasan wisata bersejarah mengenai usaha pendekar untuk mendapat kemerdekaan. Pada masa itu Yogyakarta merupakan kota revolusi yang penuh perjuangan. Dengan didirikannya monumen Jogja Kembali ini bertujuan untuk memperingati bahwa Yogyakarta pernah kembali menjadi ibu kota negara Indonesia pada 6 Juli 1996.
Bentuk kerucut sendiri melambangkan gunung yang berarti kesuburan dan melestarikan budaya. Keunikan lain pada bangunan monumen ini yakni terdapatnya 40 relief di sisi. Relief tersebut menggambarkan sejarah usaha pendekar dalam mengalahkan Belanda.
Halaman luas yang terdapat di sisi luar biasanya digunkan untuk panggung pertunjukkan acara-acara tertentu dan dilengkapi dengan dinding yang bertuliskan nam-nama pendekar Indonesia. Sebelum masuk ke dalam Monumen pengunjung akan disambut dengan Replika Pesawat Guntai dan Pesawat Cureng yang dipakai dalam insiden usaha kemerdekaan.
Kaprikornus lebih asyik tiba tolong-menolong ke kawasan wisata ini biar biayanya lebih murah. Fasilitas yang terdapat di monumen Jogja Kembali ini diantaranya Auditorium, Cafetaria,kolam kecil yang berisi macam-macam ikan, Arena bermain anak, kawasan parkir yang luas, kamar mandi, dan juga terdapat telepon umum.
Berjarak sekitar 50 meter dari perempatan Ringroid berda di sebelah barat perempatan di sisi utara jalan. Mudah, murah dan banyak menawarkan manfaat pastinya saat mengunjungi kawasan wisata edukasi serta bersejrah ini.
Pembangunan Monumen Jogja Kembali
Monjali mulai dibangun pada tanggal 29 Juni 1985 dan diresmikan pada tanggal 6 Juli 1989 oleh presiden pada masa itu yakni Soeharto. Desain bangunan kawasan wisata ini sangat unik, berbentuk kerucut yang terdiri atas tiga lantai. Di lantai pertama terdapat musium, perpustakaan, dan kafetaria, lantai dua berisi 10 sajian pemandangan gesekan dengan patung dan latar belakang mengenai usaha mempertahankan Indonesia dari Belanda.Wisata Sejarah Monumen Jogja Kembali, Mengenang Perjuangan Pahlawan Kemerdekaan |
Halaman luas yang terdapat di sisi luar biasanya digunkan untuk panggung pertunjukkan acara-acara tertentu dan dilengkapi dengan dinding yang bertuliskan nam-nama pendekar Indonesia. Sebelum masuk ke dalam Monumen pengunjung akan disambut dengan Replika Pesawat Guntai dan Pesawat Cureng yang dipakai dalam insiden usaha kemerdekaan.
Wisata Sejarah Monumen Jogja Kembali, Mengenang Perjuangan Pahlawan Kemerdekaan |
Tiket Masuk ke Monumen Jogja Kembali
Monumen Jogja Kembali buka dari hari Selasa sampai hari Minggu dimulai dari pukul 08-00 – 16.30 WIB. Tiket masuk untuk masuk ke Monjali ini relatif terjangkau hanya dengan Rp 10.000,-/orang terdapat diskon pula untuk pengunjung yang tiba tolong-menolong dengan jumlah di atas 30 orang akan diberi diskon 10% dan untuk pengunjung dari rombongan panti asuhan serta murid Taman Kanak-kanak akan diberi diskon sebesar 50%.Kaprikornus lebih asyik tiba tolong-menolong ke kawasan wisata ini biar biayanya lebih murah. Fasilitas yang terdapat di monumen Jogja Kembali ini diantaranya Auditorium, Cafetaria,kolam kecil yang berisi macam-macam ikan, Arena bermain anak, kawasan parkir yang luas, kamar mandi, dan juga terdapat telepon umum.
Peta Lokasi ke Monumen Jogja Kembali
Monumen berbentuk kerucut dengan ketinggain sekitar 31,8 m ini berlokasi di Dusun Jongkang, Desa Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman. Akses jalan menuju Monjali ini jikalau dari perempatan Tugu Yogyakarta lurus sampai perempatan Ringroad kemudian belok kiri, ambil arah sebaliknya dengan memotong jalan.Berjarak sekitar 50 meter dari perempatan Ringroid berda di sebelah barat perempatan di sisi utara jalan. Mudah, murah dan banyak menawarkan manfaat pastinya saat mengunjungi kawasan wisata edukasi serta bersejrah ini.